Jakarta – Thailand Selatan mendapat banyak hujan dalam beberapa hari terakhir. Hujan membuat air naik banyak dan menutupi banyak tempat. Air menutup beberapa jalan utama yang digunakan masyarakat untuk berpergian. Kondisi ini membuat ribuan wisatawan asal Malaysia tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terpaksa tinggal di Kota Hatyai dan wilayah lain di Provinsi Songkhla.
Seorang pemimpin asosiasi hotel di Hatyai–Songkhla mengatakan bahwa air banjir naik dengan cepat tadi malam. Ketinggian air naik dengan cepat dan menutupi pusat kota dan perbatasan dengan Malaysia. Sekitar 4.000 orang asal Malaysia yang sedang berlibur di kota tersebut terjebak di hotel dan tempat menginapnya karena terendam air.
“Sejak tadi malam, lebih dari 4.000 wisatawan Malaysia tidak bisa melanjutkan perjalanan. Masyarakat yang hendak pulang ke rumahnya melalui perbatasan Sadao juga dihentikan karena jalan utama menuju ke sana diblokir.

Banjir mengepung banyak hotel di Hatyai, sehingga wisatawan tidak bisa keluar untuk membeli barang yang mereka butuhkan. Pemerintah memberikan makanan dan mengirimkan perahu untuk membantu orang-orang meninggalkan tempat-tempat berbahaya. Sejauh ini belum ada yang terluka akibat bencana ini.
Belum diketahui jumlah mobil asal Malaysia yang berada di bawah air. Air naik dengan cepat dan tidak terduga, dan banyak mobil terjebak di tempat seperti hotel dan jalan raya.
Menyikapi situasi darurat tersebut, KJRI Songkhla segera mengaktifkan tim operasi khusus. Tugas tim ini adalah membantu warga Malaysia yang terkena dampak banjir, seperti berbicara dengan mereka, membantu memenuhi kebutuhan mereka, dan bekerja sama dengan pengelola hotel dan pemerintah.
Konsul Jenderal Malaysia Ahmad Fahmi Ahmad Sarkawi meminta warga Malaysia menunda perjalanan ke Thailand selatan hingga cuaca membaik. Ia mengatakan, banjir masih terjadi dan tidak aman untuk melakukan perjalanan darat karena tidak ada cara aman untuk menuju ke sana.
Bagian selatan Thailand saat ini tidak aman bagi wisatawan, jadi mereka sebaiknya tidak pergi ke sana untuk saat ini. Ahmad Fahmi, penanggung jawab pariwisata di wilayah selatan, mengatakan kepada kami bahwa wisatawan harus menunggu sampai keadaan membaik sebelum berkunjung ke sana.
Banjir berdampak pada masyarakat yang mengunjungi daerah tersebut dan mereka yang tinggal di sana. Hujan lebat terus turun di Thailand selatan sejak Senin. Thailand Selatan sangat menderita akibat hujan deras yang tiada henti sejak Senin, menurut laporan terbaru. Sekitar 124.003 keluarga dilaporkan harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman setelah ketinggian air di sejumlah wilayah meningkat signifikan.
Para pejabat Thailand ingin cuaca segera membaik sehingga mereka dapat mengevakuasi orang-orang dan barang-barang keluar dari daerah banjir dengan lebih cepat. Sementara masyarakat yang berkunjung dan tinggal di kawasan tersebut diimbau untuk berhati-hati dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemimpin setempat.