
Liburan sekolah adalah momen yang tepat untuk melakukan perjalanan bermanfaat, salah satunya dengan mengikuti study tour. Selain menghibur, kegiatan ini juga bisa memberikan pengalaman belajar langsung di luar ruang kelas.
Study tour sendiri merupakan perjalanan edukatif yang bertujuan memperluas wawasan siswa lewat kunjungan ke tempat-tempat menarik yang berkaitan dengan materi pelajaran. Di Indonesia, ada banyak destinasi seru yang cocok dijadikan tujuan study tour—mulai dari wisata sejarah, budaya, hingga sains.
Berikut enam destinasi yang bisa jadi pilihan menarik untuk mengisi masa liburan sekolah:
1. Taman Mini Indonesia Indah
TMII selalu menjadi destinasi favorit study tour, terutama saat liburan sekolah. Tempat ini menyajikan miniatur Indonesia lewat anjungan daerah, rumah adat, museum, dan teater legendaris seperti Keong Emas. TMII menjadi tempat ideal untuk mengenal kekayaan budaya nusantara dalam satu kawasan.
2. Candi Borobudur
Sebagai salah satu ikon budaya Indonesia dan bagian dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Candi Borobudur menyimpan kekayaan sejarah dan nilai budaya yang luar biasa. Pelajar bisa belajar banyak tentang relief-relief di dinding candi, kisah legenda, dan sejarah kejayaan Dinasti Syailendra yang membangun candi ini pada abad ke-8 hingga 9 Masehi.
3. Kepulauan Seribu
Bagi yang ingin menikmati wisata edukasi bahari, Kepulauan Seribu adalah pilihan ideal. Terletak tak jauh dari Jakarta, kawasan ini menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti menanam bakau di Pulau Pari, melihat penangkaran penyu di Pulau Pramuka, hingga menelusuri jejak sejarah Belanda di Pulau Bidadari.
4. Museum Purbakala Sangiran
Berlokasi di Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Museum Purbakala Sangiran merupakan situs arkeologi penting yang telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO. Museum ini sangat cocok dijadikan destinasi wisata sejarah karena menyimpan informasi lengkap soal manusia purba dan perkembangan ilmu seperti antropologi, geologi, hingga paleoantropologi.
5. Desa Wisata
Mengunjungi desa wisata memberikan pengalaman belajar langsung dari kearifan lokal masyarakat. Di sana, pelajar bisa terlibat dalam berbagai aktivitas seperti bercocok tanam, beternak, mengolah sumber daya, atau belajar kerajinan tangan.
Beberapa contoh desa wisata menarik antara lain: Desa Wisata Taman Sari di Banyuwangi (belajar memerah susu sapi), Desa Wisata Kasongan di Yogyakarta (membuat gerabah) dan Desa Wisata Aeng Tong-Tong di Madura (proses pembuatan keris).
6. Observatorium Bosscha
Jika berbicara soal wisata edukatif, Observatorium Bosscha adalah salah satu tempat yang wajib masuk daftar. Terletak di Jalan Peneropongan Bintang No. 45, Lembang, observatorium ini merupakan yang tertua di Indonesia dan menjadi pusat pengamatan astronomi sejak 1928.
Peserta study tour bisa belajar langsung tentang antariksa, pengamatan bintang, gerhana, hingga mengenal berbagai jenis teleskop. Salah satu daya tarik utama di tempat ini adalah Teleskop Refraktor Ganda Zeiss yang menjadi ikon Bosscha. Untuk berkunjung, wajib melakukan reservasi karena Bosscha hanya buka pada akhir pekan.