Bangkok – Di balik keindahan kuil dan hiruk pikuk pasar malamnya, ibu kota Thailand ini ternyata juga menyimpan sisi lain yang perlu diwaspadai wisatawan. Sebuah laporan global menempatkan Bangkok sebagai kota dengan tingkat pencopetan dan penipuan wisata tertinggi di dunia untuk tahun 2025.
Temuan tersebut dirilis oleh lembaga asal Australia, Compare the Market, yang meneliti data dari berbagai destinasi populer dunia untuk menilai risiko keamanan bagi wisatawan internasional. Hasilnya cukup mengejutkan: Bangkok menempati posisi pertama, mengungguli kota-kota besar lain seperti Paris dan Barcelona yang selama ini dikenal rawan pencopet.
Riset Global Tentang Keamanan Wisata
Laporan yang dirilis Jumat (23/10) itu memanfaatkan data dari ribuan ulasan wisatawan, laporan polisi, serta catatan asuransi perjalanan dari berbagai negara. Penilaian meliputi kasus kehilangan barang, penipuan turis, hingga tindakan kriminal kecil di sekitar objek wisata.
“Bangkok berada di urutan teratas karena frekuensi laporan pencopetan dan modus penipuan terhadap turis yang relatif tinggi di area wisata utama,” tulis laporan tersebut. Lokasi-lokasi seperti Khao San Road, Chatuchak Market, dan kawasan Grand Palace disebut sebagai area paling rawan.
Selain pencopetan, modus penipuan umum seperti “taksi palsu”, “tuk-tuk mahal”, dan “permintaan donasi palsu” juga berkontribusi terhadap peringkat ini. Meski demikian, para peneliti menekankan bahwa Bangkok tetap aman dikunjungi jika wisatawan berhati-hati dan tidak lengah.
10 Kota Paling Rawan Copet di Dunia 2025
Berikut daftar lengkap 10 kota dengan tingkat pencopetan tertinggi versi Compare the Market tahun 2025:
- Bangkok, Thailand
- Barcelona, Spanyol
- Paris, Prancis
- Roma, Italia
- Prague, Republik Ceko
- Bali, Indonesia
- London, Inggris
- Buenos Aires, Argentina
- Hanoi, Vietnam
- Istanbul, Turki
Dari hasil tersebut, terlihat bahwa sebagian besar kota dalam daftar adalah destinasi populer di dunia. Tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung setiap tahun membuat peluang kejahatan kecil seperti pencopetan menjadi meningkat.
Bali Masuk Daftar, Wisatawan Diminta Lebih Waspada
Menariknya, Bali juga masuk dalam daftar sepuluh besar. Meski dikenal sebagai surga tropis, pulau ini ternyata juga memiliki laporan cukup tinggi terkait kehilangan barang wisatawan, terutama di area ramai seperti Kuta, Canggu, dan Seminyak.
Pakar keamanan wisata dari Travel and Tour World, Michael Hughes, menilai fenomena ini tidak sepenuhnya mencerminkan citra buruk, melainkan sinyal agar pariwisata dunia memperkuat sistem keamanan dan kesadaran publik.
“Kota wisata besar selalu menarik perhatian, termasuk bagi pelaku kejahatan kecil. Edukasi wisatawan menjadi kunci utama untuk menekan angka kejadian,” ujarnya.
Faktor yang Membuat Kota Rawan Copet
Menurut laporan tersebut, ada tiga faktor utama yang menyebabkan kota wisata menjadi sasaran favorit para pencopet:
- Keramaian tinggi – area seperti pasar tradisional, transportasi umum, dan tempat wisata padat menjadi lokasi ideal bagi pelaku kejahatan kecil.
- Kehadiran turis asing – wisatawan sering dianggap target empuk karena kurang familiar dengan lingkungan sekitar.
- Kurangnya pengawasan – di beberapa negara, keamanan pariwisata belum menjadi prioritas utama, membuat pencopetan sulit dikontrol.
Bangkok, dengan jutaan wisatawan tiap tahun, memenuhi ketiga kriteria tersebut. Kombinasi padatnya turis, suasana ramai, dan interaksi ekonomi informal menjadi celah bagi pencopet untuk beraksi tanpa menarik perhatian.
Tanggapan dari Pemerintah Thailand
Menanggapi laporan tersebut, otoritas pariwisata Thailand menyatakan akan memperkuat langkah-langkah keamanan di destinasi populer. Beberapa langkah termasuk peningkatan patroli polisi wisata, pemasangan kamera pengawas tambahan, serta kampanye “Safe Bangkok for All Tourists”.
“Kami tidak mengabaikan laporan ini. Bangkok tetap terbuka dan aman, tetapi kami ingin pengunjung merasa lebih terlindungi,” kata Suwannee Thammaporn, juru bicara Tourism Authority of Thailand.
Ia juga meminta wisatawan untuk selalu waspada terhadap modus penipuan umum, terutama saat bertransaksi dengan pihak tidak resmi atau menawarkan harga yang terlalu murah.
Tips Aman Berwisata di Kota Rawan Copet
Jika kamu berencana berkunjung ke Bangkok atau kota lain dalam daftar ini, berikut beberapa tips agar tetap aman selama liburan:
- Gunakan tas anti-pencurian atau ransel dengan resleting tersembunyi.
- Hindari membawa uang tunai berlebihan.
- Gunakan transportasi resmi seperti Grab atau taxi meter.
- Jangan mudah percaya pada tawaran “paket wisata murah” dari orang asing.
- Simpan paspor dan dokumen penting di hotel atau brankas.
Dengan langkah-langkah sederhana itu, risiko menjadi korban pencopetan bisa berkurang drastis tanpa mengurangi kesenangan saat berwisata.