Jakarta – Majalah ekonomi global Forbes merilis daftar tahunan maskapai dan bandara terbaik dunia tahun 2025. Penilaian dilakukan berdasarkan kualitas layanan, ketepatan waktu, kenyamanan kabin, serta pengalaman penumpang selama perjalanan udara.
Dalam laporan tersebut, Emirates dari Uni Emirat Arab dinobatkan sebagai maskapai terbaik dunia tahun ini, disusul oleh Singapore Airlines dan Qatar Airways di posisi kedua dan ketiga.
Sementara itu, Changi Airport di Singapura kembali mempertahankan gelar sebagai bandara terbaik dunia untuk tahun ke-8 berturut-turut, unggul atas Hamad International Airport di Doha dan Tokyo Haneda Airport di Jepang.
Metodologi Penilaian
Forbes menjelaskan bahwa penilaian dilakukan melalui survei terhadap lebih dari 200 ribu penumpang di 50 negara. Mereka diminta menilai pengalaman terbang berdasarkan 10 indikator utama, termasuk keselamatan, keramahan kru, inovasi layanan, hingga efisiensi proses check-in.
“Pandemi telah mengubah ekspektasi penumpang. Kini, layanan personal dan efisiensi digital menjadi faktor paling menentukan dalam menilai kualitas penerbangan,” ujar Laura Kingsley, editor transportasi Forbes Travel.
10 Maskapai Terbaik Dunia 2025 versi Forbes
- Emirates (Uni Emirat Arab)
- Singapore Airlines (Singapura)
- Qatar Airways (Qatar)
- ANA All Nippon Airways (Jepang)
- Turkish Airlines (Turki)
- Etihad Airways (Uni Emirat Arab)
- Japan Airlines (Jepang)
- Air France (Prancis)
- British Airways (Inggris)
- Virgin Atlantic (Inggris)
Maskapai Asia mendominasi daftar tahun ini, terutama berkat kualitas layanan kabin dan ketepatan waktu. Emirates disebut unggul karena stabilitas operasional dan inovasi teknologi penerbangan, termasuk sistem hiburan digital terbaru di kelas ekonomi dan bisnis.
5 Bandara Terbaik Dunia 2025
- Changi Airport – Singapura
- Hamad International Airport – Doha, Qatar
- Tokyo Haneda Airport – Jepang
- Seoul Incheon International Airport – Korea Selatan
- Zurich Airport – Swiss
Changi Airport kembali menjadi sorotan karena berhasil menghadirkan pengalaman perjalanan yang dianggap paling efisien dan ramah penumpang. Fasilitas hiburan, taman indoor, serta teknologi imigrasi otomatis menjadi daya tarik utama.
“Changi tidak hanya bandara, tapi juga simbol bagaimana infrastruktur bisa memadukan efisiensi dan kenyamanan,” tulis Forbes dalam laporannya.
Ada dari Indonesia?
Sayangnya, belum ada maskapai atau bandara dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar utama versi Forbes 2025. Namun, Garuda Indonesia disebut dalam kategori “Regional Excellence Airlines” karena komitmen pelayanan kabin dan keselamatan penerbangan.
Adapun Bandara Soekarno-Hatta masih tercatat dalam peringkat 30 besar untuk kategori bandara dengan peningkatan layanan terbaik di Asia Tenggara, berkat pembenahan sistem digitalisasi tiket dan efisiensi bagasi.
Tren Penerbangan Global 2025
Forbes juga menyoroti perubahan perilaku penumpang pascapandemi. Meningkatnya permintaan penerbangan jarak jauh premium membuat banyak maskapai menambah layanan business suite dan hiburan berbasis AR/VR di kabin mereka.
Selain itu, keberlanjutan menjadi topik utama. Beberapa maskapai seperti Emirates dan Air France mulai menggunakan bahan bakar ramah lingkungan (sustainable aviation fuel) sebagai bagian dari komitmen pengurangan emisi karbon global.