Jakarta — Liburan dengan kapal pesiar kini semakin populer di kalangan wisatawan Indonesia. Selain menawarkan pengalaman mewah, perjalanan laut juga memberi kesempatan menjelajahi banyak destinasi tanpa harus berpindah hotel. Namun bagi pemula, ada beberapa hal penting yang wajib diketahui agar perjalanan pertama berjalan lancar dan berkesan.
Berikut 10 panduan penting yang bisa kamu ikuti sebelum berangkat menikmati petualangan di atas kapal pesiar.
1. Pilih Jalur dan Durasi yang Sesuai
Langkah pertama adalah menentukan rute pelayaran. Ada kapal pesiar yang berlayar hanya dua hingga tiga malam, dan ada juga yang berlayar hingga dua minggu. Jika kamu baru pertama kali, pilih durasi pendek dengan rute populer seperti Singapura–Penang–Phuket atau Benoa–Lombok–Labuan Bajo.
Rute pendek memungkinkanmu beradaptasi lebih cepat terhadap ritme kehidupan di atas kapal. Kamu juga bisa mengenal fasilitas dasar tanpa merasa kelelahan atau bosan.
2. Pahami Syarat dan Dokumen Perjalanan
Setiap kapal pesiar memiliki aturan tersendiri terkait dokumen perjalanan. Untuk pelayaran internasional, pastikan kamu memiliki paspor aktif minimal 6 bulan sebelum keberangkatan. Beberapa rute juga memerlukan visa turis, terutama jika kapal singgah di lebih dari dua negara.
Selain itu, jangan lupa membawa bukti vaksinasi dan asuransi perjalanan jika disyaratkan oleh operator kapal. Menyimpan salinan digital di ponsel sangat disarankan untuk berjaga-jaga.
3. Tiba Lebih Awal di Pelabuhan
Jangan sampai terlambat! Proses check-in kapal pesiar biasanya dimulai 3–4 jam sebelum keberangkatan. Kedatangan lebih awal membantumu menghindari antrean panjang dan memungkinkan waktu untuk menjelajahi area pelabuhan atau berfoto sebelum naik.
Ingat, kapal pesiar beroperasi dengan jadwal yang sangat ketat. Jika kamu terlambat datang, kapal tidak akan menunggumu seperti pesawat charter pribadi.
4. Kenali Fasilitas Kapal Sejak Hari Pertama
Begitu naik ke kapal, sempatkan waktu untuk menjelajahi fasilitasnya. Kapal pesiar modern seperti Royal Caribbean atau NCL (Norwegian Cruise Line) biasanya memiliki deck map atau aplikasi digital yang menampilkan lokasi restoran, kolam renang, bioskop, spa, hingga tempat ibadah.
Mengetahui tata letak sejak awal akan memudahkanmu beraktivitas tanpa tersesat. Jangan ragu bertanya pada kru kapal — mereka terbiasa membantu penumpang baru.
5. Pilih Paket Internet yang Tepat
Meski berada di tengah laut, kamu tetap bisa terkoneksi dengan dunia luar melalui paket internet satelit. Namun, harga bisa sangat tinggi. Pilih paket sesuai kebutuhan: apakah hanya untuk pesan teks, media sosial, atau streaming ringan.
Beberapa penumpang memilih menikmati “digital detox” selama berlayar, dan itu tak kalah menyenangkan. Gunakan waktu di kapal untuk bersantai, menikmati laut, dan berinteraksi langsung tanpa gangguan notifikasi.
6. Perhatikan Kode Pakaian (Dress Code)
Setiap kapal pesiar memiliki aturan busana untuk berbagai acara. Misalnya, malam gala memerlukan pakaian formal, sementara aktivitas siang hari cukup kasual. Pastikan kamu membawa pakaian yang sesuai, termasuk jaket tipis untuk malam hari yang lebih dingin di dek.
Untuk makan malam di restoran utama, hindari sandal jepit, celana pendek, atau kaus tanpa lengan. Mengikuti aturan ini bukan sekadar etika, tapi juga bagian dari pengalaman eksklusif di kapal pesiar.
7. Jaga Kesehatan dan Kesiapan Tubuh
Beberapa orang mungkin mengalami motion sickness atau mabuk laut, terutama di hari pertama. Siapkan obat anti-mual dan perbanyak minum air putih. Hindari konsumsi alkohol berlebihan karena bisa memperburuk kondisi.
Kapal pesiar modern dilengkapi stabilizer untuk mengurangi guncangan, jadi jangan terlalu khawatir. Jika kamu merasa pusing, duduklah di tengah kapal — bagian ini cenderung paling stabil.
8. Manfaatkan Kegiatan dan Hiburan di Kapal
Kapal pesiar adalah miniatur kota terapung dengan segudang aktivitas. Mulai dari pertunjukan teater Broadway, kelas yoga, tur dapur, hingga wahana seluncur air. Sebagian besar sudah termasuk dalam harga tiket, jadi manfaatkan sebaik mungkin.
Gunakan aplikasi kapal atau buletin harian untuk mengetahui jadwal acara. Biasanya kru akan mengirimkan jadwal ke kabin setiap pagi, lengkap dengan informasi cuaca dan lokasi pelabuhan berikutnya.
9. Ikuti Prosedur Keamanan dan Drill
Setiap kapal wajib melakukan latihan keselamatan (muster drill) sebelum berlayar. Ini bukan formalitas — latihan ini penting agar kamu tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat.
Kru akan memberi tahu lokasi titik kumpul, cara memakai rompi pelampung, dan rute evakuasi. Jangan menyepelekan latihan ini, karena keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama.
10. Hormati Kru dan Penumpang Lain
Selama berlayar, kamu akan berinteraksi dengan ratusan orang dari berbagai negara. Jaga sopan santun, jangan menyerobot antrean, dan berikan apresiasi pada kru yang melayanimu dengan baik. Mereka bekerja tanpa henti untuk memastikan kenyamanan seluruh penumpang.
Beri tip secukupnya, terutama untuk pelayan kabin dan staf restoran yang sering membantumu selama perjalanan. Kebaikan kecil ini akan membuat suasana di kapal lebih hangat dan menyenangkan.
Bonus: Tips Menghemat Biaya di Kapal Pesiar
1. Manfaatkan Paket All-Inclusive
Banyak operator kapal menawarkan paket all-inclusive yang sudah mencakup makan, minum, hiburan, dan pajak pelabuhan. Meskipun harga awal lebih tinggi, ini bisa menghemat banyak pengeluaran di tengah laut.
2. Hindari Belanja Impulsif
Toko bebas bea di kapal memang menggoda, tapi harga barang tidak selalu lebih murah dibanding daratan. Fokus pada pengalaman, bukan konsumsi.
3. Pesan Excursion Sendiri
Tur di pelabuhan yang dijual oleh operator kapal cenderung lebih mahal. Kamu bisa mencari alternatif tur lokal terpercaya dengan harga lebih bersahabat — asalkan memperhatikan waktu agar tidak tertinggal kapal.