Gyeongju – Antusiasme masyarakat di Korea Selatan semakin meningkat, khususnya di kota bersejarah Gyeongju. Museum Nasional Gyeongju menampilkan pameran khusus bertajuk “Mahkota Emas Silla: Kekuatan dan Prestise”. – Kerajaan Silla adalah masa yang kuat dan makmur dalam sejarah Korea. – Enam mahkota emas dari masa itu dipajang di pameran ini. – Banyak orang datang untuk melihatnya sejak pameran dimulai pada bulan November.
Bagi masyarakat Korea, Silla bukan sekedar nama dalam buku sejarah. Negara ini disebut sebagai tanda kebersamaan dan kebesaran masa lalu yang masih penting hingga saat ini. Pameran dengan peninggalan asli ini sangat populer. Beberapa orang melakukan perjalanan jauh untuk melihat tempat tua yang telah ada selama lebih dari seribu tahun ini. Mereka menunggu lama untuk mendapatkan pemandangan yang bagus.
Pihak museum bertindak tegas karena banyak orang yang datang. – Kami hanya dapat melakukan beberapa hal setiap hari karena kami ingin menjaga udara tetap baik dan hal-hal yang kami anggap aman. Antriannya sudah sangat panjang sejak dini hari. Staf museum telah membuat rencana untuk menjual tiket terlebih dahulu agar masyarakat dapat melihat pameran dengan mudah dan tanpa terlalu banyak orang.
Kami berharap hal ini akan terus berkembang di masa depan,” katanya. Kim Hye-jin, yang bertanggung jawab atas Museum Nasional Gyeongju, mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias dengan museum ini. Dia mengatakan bahwa mereka sangat senang melihat orang-orang sangat peduli terhadap sejarah negaranya sendiri. Dia mengatakan bahwa dia berharap hal ini akan semakin besar di masa depan. Dia mengatakan bahwa kita harus menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung, tetapi juga melindungi koleksi yang berharga.
Mahkota yang dipajang bukanlah benda biasa. Para pengrajin Silla sangat terampil dan membuat barang-barang ini dari emas dan batu giok. Mereka berusaha keras untuk membuatnya terlihat cantik dengan banyak desain kecil dan rumit. – Bentuk dan desain benda mempunyai pesan tersembunyi—seperti betapa berkuasanya raja, atau cara orang berpikir tentang alam dan dewa.
Salah satu mahkotanya bahkan punya cerita menarik. Beberapa tahun lalu, Presiden Korea Selatan menyerahkan replika mahkota Silla kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. – Budaya Silla lebih terkenal karena pemberian ini. – Hadiah ini menunjukkan lebih banyak kepada dunia tentang sejarah Silla dan menjadikan pameran ini lebih menarik.
Yang membedakan pameran ini adalah cara penyajiannya. Museum Gyeongju tidak hanya menampilkan mahkota di balik kaca, tetapi juga menampilkan teknologi modern seperti pencahayaan interaktif dan simulasi virtual reality (VR). Anda dapat menjelajahi replika digital istana Silla, di mana Anda dapat melihat bagaimana para raja dan bangsawan berdandan untuk acara kerajaan mereka.
- Selain mahkota emas, masih banyak hal berharga lainnya yang bisa dilihat di Gyeongju, seperti perhiasan, senjata yang digunakan untuk upacara, dan benda perunggu yang dikuburkan bersama orang-orang dahulu kala. – Museum ini menampilkan banyak hal dengan informasi yang jelas dan lengkap dalam bahasa Korea dan Inggris. Hal ini memudahkan pengunjung dari negara lain untuk mempelajarinya.
Ini seperti mimpi,” katanya. Lee Min-seo, seorang pengunjung dari Busan, mengatakan bahwa dia sangat menyukai pameran tersebut. Dia mengatakan bahwa ini tidak seperti museum lain yang dia kunjungi. Dia mengatakan itu seperti mimpi. Ini seperti melihat sepotong masa lalu menjadi hidup. Dia mengagumi keindahan mahkota dan detailnya dengan ponselnya.
Banyak wisatawan dari berbagai negara yang ingin mengunjungi tempat ini, tidak hanya masyarakat yang tinggal disini saja. Beberapa di antaranya berasal dari Jepang, Indonesia, dan Eropa. Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang latar belakang budaya dan sejarah setiap barang yang dipamerkan dengan mengikuti tur berpemandu dalam berbagai bahasa.
Pameran Mahkota Emas Silla akan berlangsung hingga Desember 2025. Pihak museum menyarankan agar Anda memesan tiket secara online sebelum berangkat, karena tiket tersebut sangat populer dan Anda mungkin tidak mendapatkannya.
Gyeongju merupakan kota yang menyimpan banyak cerita masa lalu di setiap bagiannya. Disebut “museum tanpa dinding” karena Anda selalu dapat menemukan sesuatu yang menarik untuk dipelajari di sana. Peradaban Silla adalah kerajaan yang kuat dan bertahan lama di Korea. Kita bisa mempelajarinya dari banyak bangunan dan struktur tua yang dibangun oleh mereka. Ini termasuk situs pemakaman, menara batu, dan reruntuhan istana. Semuanya menunjukkan kepada kita seperti apa kehidupan di Silla.
Korea Selatan ingin berbagi sejarah dan budayanya dengan dunia. Hal ini dilakukan dengan menunjukkan bagaimana hal-hal lama dan baru dapat bekerja sama. Mahkota tua ini merupakan simbol kebesaran yang abadi, bahkan di dunia yang selalu berubah dan menggunakan teknologi.