Supermoon, atau bulan purnama besar, akan terlihat di Indonesia pada Rabu (5 November 2025), demikian dikonfirmasi Thomas Jamaluddin, kepala ilmuwan di Pusat Penelitian Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). “Supermoon 5 November diprediksi akan tampak paling besar dibanding supermoon lainnya, karena posisi bulan berada sangat dekat dengan Bumi, sekitar 357 ribu kilometer.” kata Thomas, Senin (3 November 2025). Selain 5 November 2025, supermoon juga dapat diamati pada 7 Oktober 2025, dan kemudian kembali pada 4 Desember 2025. Fenomena langit ini hanya dapat disaksikan saat cuaca cerah sepanjang malam. Jika hujan atau langit mendung, Supermoon akan sulit terlihat.
Planetarium dan Observatorium Jakarta menawarkan 300 peserta kesempatan untuk menyaksikan fenomena ini dari langit Jakarta. Sebagai bagian dari acara seru bertajuk “Piknik Malam Supermoon”, peserta terpilih akan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam acara bincang-bincang astronomi, menonton pertunjukan planetarium mini, dan mengamati supermoon melalui teleskop.
Event bertajuk “Piknik Malam Supermoon” ini diadakan di gedung Platenarium dan juga serentak di gedung Observatorium Jakarta, TIM (Taman Ismail Marzuki). Acara ini hanya berlangsung hingga pukul 21.00, jadi peserta tidak perlu membawa apa pun,” ujar Muhammad Raihan, dosen astronomi di Planetarium dan Observatorium Jakarta, UP PKJ TIM.
Tersedia dua jenis tiket untuk menyaksikan Supermoon: tiket Supermoon dan tiket Bulan. Tiket Supermoon untuk 120 peserta dan mencakup tiga kegiatan: acara bincang-bincang astronomi, pertunjukan planetarium mini, dan pengamatan Supermoon. Tiket Bulan untuk 180 peserta dan mencakup dua kegiatan: acara bincang-bincang astronomi dan pengamatan Supermoon.
“Pertunjukan planetarium mini merupakan simulasi langit malam menggunakan proyektor dan kubah tiup,” jelas Raikhan. Pertunjukan planetarium mini dibagi menjadi empat sesi berdurasi 30 menit: pukul 17.00 WIB, 17.30 WIB, 19.00 WIB, dan 19.30 WIB.
Tiket untuk Piknik Malam Supermoon di Planetarium Jakarta tersedia gratis di akun Instagram resmi @planetariumjkt. Penjualan tiket dibuka pada hari Selasa, 4 November 2025, pukul 19.00 WIB. Bagi yang berencana hadir, harap mempersiapkan diri terlebih dahulu. Meskipun acara ini gratis, pastikan Anda memahami peraturan untuk melihat supermoon di Planetarium Jakarta, termasuk biaya parkir TIM.
Tiket elektronik diperlukan untuk memasuki Planetarium dan Observatorium Jakarta. Persyaratan ini berlaku untuk peserta berusia enam tahun ke atas. Peserta dapat memesan hingga empat tiket per pendaftaran. Untuk memesan lebih banyak tiket, silakan mendaftar ulang menggunakan alamat email yang sama.
Jadi bagi penggemar fenomena alam, ini merupakan saat yang paling tepat untuk menyaksikannya secara lansung, apalagi yang berdomisili di Jakarta.