Pantai Kelingking Bali kembali menjadi sorotan publik, kali ini bukan karena keindahan alamnya, melainkan akibat beredarnya sebuah video yang diduga menampilkan tindakan asusila oleh warga negara asing (WNA). Video tersebut viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari masyarakat serta pemerhati pariwisata.
Sebagai salah satu ikon wisata Bali yang dikenal hingga mancanegara, Pantai Kelingking Bali memiliki nilai budaya, etika, dan kesakralan yang dijaga oleh masyarakat setempat. Munculnya video tak pantas di kawasan tersebut dinilai mencederai norma dan mencoreng citra pariwisata Pulau Dewata.
Video Diduga Direkam di Ikon Wisata Nusa Penida
Lokasi Diduga di Sekitar Tebing T-Rex
Video berdurasi sekitar delapan menit tersebut menampilkan seorang perempuan berambut pirang dan seorang pria bertato yang diduga melakukan tindakan tidak pantas di ruang terbuka. Berdasarkan ciri visual yang beredar, lokasi perekaman kuat diduga berada di area semak-semak dengan latar tebing T-Rex, ikon khas Pantai Kelingking Bali.
Video itu pertama kali diunggah ke sebuah situs dewasa oleh akun bernama HelloElly sekitar satu bulan lalu, namun kembali ramai diperbincangkan setelah tersebar luas di media sosial. Hingga kini, tayangan tersebut telah disaksikan puluhan ribu kali.
Reaksi Publik dan Kekhawatiran Citra Pariwisata
Dinilai Melanggar Norma dan Etika Lokal
Beredarnya video tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan. Banyak pihak menilai aksi dalam video tersebut tidak menghormati norma kesusilaan serta adat istiadat masyarakat Bali, khususnya di kawasan wisata yang sakral dan terbuka untuk umum.
Pantai Kelingking Bali selama ini dikenal sebagai destinasi unggulan Nusa Penida yang kerap dipromosikan dalam kampanye pariwisata internasional. Peristiwa ini dikhawatirkan dapat memberi citra negatif jika tidak ditangani dengan serius.
Aparat Kepolisian Mulai Lakukan Penelusuran
Polisi Pastikan Keaslian Video
Menindaklanjuti viralnya video tersebut, aparat kepolisian setempat mulai melakukan penyelidikan. Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk memastikan keaslian video yang beredar.
Proses pendalaman meliputi pengecekan lokasi perekaman, waktu kejadian, serta identitas pihak-pihak yang terlibat. Aparat juga menelusuri apakah kejadian tersebut benar terjadi di wilayah hukum Nusa Penida.
Koordinasi dengan Instansi Terkait
Langkah Hukum Masih Dikaji
Selain penyelidikan internal, kepolisian juga berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk aparat desa dan pengelola kawasan wisata. Langkah ini dilakukan untuk menentukan tindak lanjut hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Camat Nusa Penida, Kadek Yoga Kusuma, juga telah dikonfirmasi terkait kejadian ini. Namun hingga artikel ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi yang disampaikan kepada publik.
Kasus viral di Pantai Kelingking Bali ini menjadi pengingat pentingnya menjaga etika saat berwisata, terutama di kawasan yang memiliki nilai budaya dan simbol pariwisata nasional. Aparat diharapkan dapat mengusut kasus ini secara tuntas agar tidak terulang di kemudian hari dan demi menjaga nama baik pariwisata Bali di mata dunia.