Wisata Nepal terus menunjukkan daya tariknya di mata dunia. Negara di kaki Pegunungan Himalaya ini dikenal sebagai destinasi impian para petualang, pendaki, dan pencinta alam ekstrem. Seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan asing, pemerintah Nepal mengambil langkah serius untuk meningkatkan tata kelola pariwisata melalui penerapan sistem pendaftaran digital bagi turis asing.
Kebijakan ini menjadi sinyal bahwa wisata Nepal tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga berupaya menghadirkan sistem yang lebih modern, aman, dan terintegrasi. Mulai 2026, seluruh wisatawan asing yang masuk ke Nepal diwajibkan mendaftarkan data perjalanan mereka secara digital melalui platform resmi pemerintah.
Sistem Pendaftaran Digital untuk Wisatawan Asing
Tujuan Utama Penerapan Sistem Baru
Pemerintah Nepal menilai sistem lama tidak lagi mampu menampung lonjakan wisatawan yang terus meningkat setiap tahun. Pelaporan data yang tidak lengkap kerap menyulitkan proses pengawasan, keselamatan, hingga penanganan darurat.
Melalui sistem pendaftaran digital, wisata Nepal diharapkan memiliki basis data wisatawan yang lebih akurat. Informasi yang wajib diunggah meliputi detail akomodasi, rencana perjalanan, serta durasi tinggal. Data ini diklaim tetap menjaga privasi wisatawan.
Integrasi dengan Platform NepaliPort
Sistem baru ini terhubung dengan portal NepaliPort, yang telah lebih dulu mengintegrasikan layanan visa, izin trekking, dan layanan perjalanan lainnya. Selain itu, aplikasi pendamping dengan teknologi kode QR akan digunakan untuk mempercepat proses imigrasi di bandara, hotel, hingga perpanjangan visa.
Menurut Direktur Departemen Imigrasi Nepal, Teekaram Dhaka, sistem ini memungkinkan pemerintah memiliki data menyeluruh wisatawan asing yang berada di Nepal, tanpa melanggar hak privasi mereka.
Wisata Nepal dan Tantangan Keselamatan
Destinasi Favorit Para Petualang Dunia
Wisata Nepal dikenal luas sebagai pusat pendakian gunung kelas dunia. Negara ini memiliki delapan dari sepuluh gunung tertinggi di dunia, termasuk Gunung Everest dan Annapurna. Setiap tahun, ribuan pendaki dari berbagai negara datang untuk menaklukkan jalur ekstrem tersebut.
Namun, medan yang berat dan cuaca yang sulit diprediksi membuat risiko keselamatan menjadi tantangan serius. Tidak sedikit kasus wisatawan tersesat atau mengalami kecelakaan di jalur pendakian.
Peran Data Digital dalam Operasi Penyelamatan
Dengan sistem pendaftaran digital, pihak berwenang dapat melacak lokasi terakhir wisatawan berdasarkan data akomodasi dan rencana perjalanan. Hal ini sangat membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan, terutama di wilayah terpencil.
Langkah ini menunjukkan bahwa pengelolaan wisata Nepal kini lebih mengedepankan keselamatan, bukan sekadar jumlah kunjungan.
Dampak Ekonomi bagi Wisata Nepal
Pariwisata sebagai Tulang Punggung Ekonomi
Sektor pariwisata merupakan penopang utama ekonomi Nepal. Pada 2023, pariwisata menyumbang sekitar 6,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto dan membuka lebih dari satu juta lapangan kerja.
Jumlah wisatawan pada tahun lalu mencapai 1,14 juta orang, meningkat 13 persen dan mendekati angka sebelum pandemi. Peningkatan ini menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk membenahi sistem pengelolaan wisata Nepal secara menyeluruh.
Menekan Pelanggaran dan Kejahatan
Selain meningkatkan keselamatan, sistem digital ini juga bertujuan menekan penyalahgunaan visa, pelanggaran izin tinggal, serta potensi kejahatan yang melibatkan warga asing. Tahap awal penerapan akan dimulai di hotel berbintang di Kathmandu sebelum diperluas secara nasional.
Pemerintah Nepal berharap sistem ini mampu meningkatkan kepercayaan wisatawan internasional sekaligus memperbaiki citra negara di mata dunia.
Penerapan sistem pendaftaran digital menjadi langkah penting dalam transformasi wisata Nepal menuju era modern. Dengan pengelolaan yang lebih rapi, aman, dan transparan, Nepal berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pariwisata dan keselamatan wisatawan.
Bagi calon pelancong, kebijakan ini justru memberi rasa aman tambahan saat menjelajahi keindahan alam Nepal. Wisata Nepal pun siap melangkah lebih jauh sebagai destinasi petualangan kelas dunia yang berkelanjutan.