Banyak orang memilih warna hitam untuk koper dengan alasan praktis karena tidak mudah terlihat kotor. Meski demikian, maskapai penerbangan sebenarnya tidak menyarankan penumpang menggunakan koper hitam saat traveling. Apa alasannya?
Ryanair, maskapai penerbangan yang berbasis di Irlandia, belum lama ini memberi peringatan keras kepada penumpang yang membawa koper berwarna gelap seperti hitam, biru tua, atau abu-abu. Melansir dari Express, Ryanair mendesak para penumpangnya untuk mengganti koper mereka dengan warna cerah untuk menghindari kesalahan saat tiba di bandara tujuan.
Selain mengganti dengan warna lain, Ryanair juga meminta para penumpangnya untuk memberikan ciri khas pada koper agar lebih mudah dikenali dan tidak tertukar saat tiba di kedatangan bandara tujuan, terutama saat pengambilan bagasi di conveyor belt.
“Buatlah agar koper Anda lebih mudah dikenali di conveyor belt, terutama jika koper Anda berwarna hitam, biru tua, atau abu-abu. Tambahkan label atau pita berwarna-warni pada pegangan koper agar tidak terjadi kesalahan saat tiba,” tulis pernyataan Ryanair belum lama ini.
Menurut Ryanair, sekitar 99,9 persen penumpang “kompak” menggunakan koper berwarna hitam, abu-abu, dan biru tua. Hal itulah yang menjadi salah satu dasar keluarnya pernyataan tersebut.
Tak hanya terkait koper, Ryanair juga menyarankan para penumpang untuk membuat salinan paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), dan/atau kartu identitas lainnya dan mengirimkannya melalui email pribadi.
Selain dikirimkan kepada email pribadi, maskapai itu juga menyarankan setiap penumpang untuk mengambil foto dokumen-dokumen tersebut dan disimpan pada ponsel untuk akses luring (offline) di tempat tujuan.
