Jakarta – Pemerintah AS berada dalam perselisihan besar yang telah berlangsung selama dua bulan dan kini berdampak pada maskapai penerbangan. FAA mengurangi jumlah penerbangan untuk menjaga keselamatan masyarakat. Banyak pelancong terjebak di bandara yang berbeda karena hal ini.
Kebijakan tersebut berdampak pada 40 bandara terpadat di negara tersebut, sehingga maskapai penerbangan mengurangi penerbangannya sebesar 10 persen atau lebih. Banyak kota besar yang memiliki antrean panjang dan penerbangan tidak tersedia karena virus ini.
FlightAware, situs web yang menunjukkan lokasi pesawat, menyebutkan lebih dari 1.530 penerbangan tidak dapat berangkat pada Sabtu lalu. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan sekitar 1.000 penerbangan yang tidak dapat dilakukan pada bulan lalu. Ribuan penerbangan lainnya pun harus menunggu lama.
FAA mengatakan mereka memiliki lebih sedikit waktu untuk memeriksa pesawat karena sebagian besar pengontrol lalu lintas udara tidak dibayar sejak pemerintah berhenti bekerja pada 1 Oktober. Petugas yang bekerja dalam kondisi ini merasa sangat lelah sepanjang waktu. Mereka harus bekerja lebih lama dari yang mereka inginkan, meskipun mereka tidak dibayar ekstra. Mereka menghadapi banyak stres dan tekanan di tempat kerja, yang membuat mereka kelelahan.
Pemerintah masih belum terbuka karena Kongres dan pemerintah AS belum sepakat mengenai cara melakukannya. Sektor penerbangan menghadapi lebih banyak ketidakpastian karena ketidakpastian ini.
Banyak penerbangan ditunda atau dibatalkan di lebih dari dua lusin negara bagian. Beberapa bandara besar yang banyak bermasalah adalah: Atlanta Hartsfield-Jackson, Boston Logan, Denver, Miami, San Francisco, Honolulu, Las Vegas, Salt Lake City Masalah yang sama juga terjadi di bandara-bandara besar di New York, Chicago, Houston, dan Washington DC.
FAA belum mengatakan kapan layanan normal dapat dilanjutkan. Masalah utama yang memperlambat pemulihan adalah kurangnya orang yang mengendalikan pesawat dan masalah lain terkait penggunaan pesawat.
Apa yang Dapat Dilakukan Penumpang?
Jika penerbangan dibatalkan atau diubah, pihak maskapai biasanya akan menghubungi penumpang tersebut. Jika Anda akan segera melakukan perjalanan, Anda harus memeriksa status penerbangan di aplikasi atau situs web maskapai, dan juga menggunakan FlightAware untuk melihat apa yang terjadi dengan penerbangan tersebut.
FAA mengatakan penumpang bisa mendapatkan kembali seluruh uangnya jika penerbangan mereka dibatalkan. Maskapai penerbangan tidak perlu membayar untuk hal-hal tambahan seperti makanan atau tempat menginap, kecuali merekalah yang membuat pembatalan tersebut terjadi.
Penumpang harus berhati-hati, siap mengubah rencana, dan tidak pergi ke bandara sampai mereka yakin bisa terbang.