Klungkung – Pemerintah Kabupaten Klungkung masih menunggu jawaban dari Pemerintah Bali yang membidangi provinsi mengenai argumen sebagian masyarakat mengenai proyek lift kaca bali yang ingin dibangun di kawasan Pantai Kelingking, Nusa Penida.
Pemerintah Bali memiliki sekelompok ahli yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengelola, dan menggunakan lahan dan sumber daya di Bali. Mereka memberikan sarannya kepada Gubernur Bali Wayan Koster agar lebih melakukan apa yang mereka sampaikan.
Ketua Partai Oposisi di Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, mengatakan partainya belum diberitahu oleh Pemerintah Bali yang membawahi provinsi tersebut. Dia belum bisa memastikan apakah proyek senilai Rp 200 miliar itu akan dilanjutkan atau dihentikan.
Tjok Surya, yang bekerja di Kantor DPRD Klungkung, Rabu (11/12/2025) mengatakan kepada media, mereka belum mendapat surat dari pihak berwenang mengenai hasil usulan tersebut.
Ia mengatakan, Pemkab Klungkung akan melakukan apa yang disampaikan Pemprov Bali dan apa yang disarankan Pansus TRAP DPRD Bali. Pemerintah provinsi bertanggung jawab atas kawasan Pantai Kelingking, bukan kabupaten.
“Sebagaimana disampaikan Bupati, kami akan mengikuti arahan Pansus TRAP dan hasil keputusan provinsi. Apapun hasilnya, tentu akan kami tindak lanjuti,” imbuhnya.
Tjok Surya juga mengatakan Pemkab Klungkung siap menerima investasi, asalkan sesuai aturan dan semua orang merasa aman.
Dia mengatakan bahwa mereka mencari cara yang baik dan aman untuk berinvestasi dalam berbagai hal, namun mereka harus mengikuti aturan dan bersikap adil kepada semua orang.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku mendapat masukan soal proyek lift kaca Bali dari Pansus TRAP DPRD Bali.
Pihak yang memberikan saran mengatakan mereka akan mempertimbangkannya kembali sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan, seperti apakah mereka harus mempertahankan atau menghentikan proyek yang menelan biaya Rp 200 miliar dan mendapat dana dari China tersebut.
Koster mengatakan nanti hasilnya akan keluar sehingga ada sesuatu yang tidak terduga.
Ia juga mengatakan telah berbicara dengan penguasa Klungkung untuk mencari cara terbaik mengatasi masalah yang banyak menyita perhatian masyarakat tersebut.