TRAVELER tentu akrab dengan istilah travel, journey maupun trip. Ketiga kata itu memang sangat erat kaitannya dalam hal perjalanan.
Meski ketiga kata tersebut memiliki arti identik yakni perjalanan, namun dalam konteks perjalanan sendiri, ketiga nya bisa dikatakan serupa tapi tak sama. Pasalnya, ketiga kata itu punya makna masing-masing.
Hanya saja, tak jarang penggunaannya dibolak-balik oleh traveler. Nah, berikut perbedaan travel, journey dan trip dalam konteks perjalanan agar Anda tidak keliru menafsirkannya.
Travel
Travel emiliki sifat kata benda dan kata kerja, yang secara harfiah berarti pergi ke tempat lain. Travel belum mengetahui secara spesifik tentang tujuan, waktu, dan lain-lain. Bahkan dapat dimungkinkan perjalanan yang dimaksud serba tak terencana
Kata travel juga digunakan bagi orang yang melakukan rencana bepergian ke suatu tempat ke tempat lainnya.
Dengan kata lain, travel dijadikan sebagai maksud perjalanan dari tempat satu ke tempat lainnya.
Journey
Kata satu inipun tak asing didengar bagi para traveler. Kata journey adalah kata benda yang dapat dijadikan sebagai kata perjalanan untuk menceritakan pengalaman perjalanan dalam hidup.
Kata journey juga kerap kali digunakan oleh orang yang menuliskan atau menceritakan pengalaman pribadinya kepada kawan atau orang lain.
Trip
Kata trip sejatinya ialah kata benda yang bermakna melakukan perjalanan ke tempat lain. Perjalanan yang dimaksud dalam jangka waktu singkat dan akan kembali lagi ke tempat asalnya.
Kata ini kerap digunakan seseorang yang tengah melakukan perjalanan bisnis ke daerah atau kota lain, studi banding ataupun liburan singkat.
Trip juga dapat digunakan untuk membicarakan perjalanan singkat ke suatu tempat dengan tujuan kesenangan.
Itulah perbedaan travel, journey dan trip menurut konteks perjalanan yang kerap disalahgunakan traveler.