
Jakarta – Tiga rute penerbangan Citilink yang semula melayani penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, akan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Agustus 2025.
Rute penerbangan Citilink yang rencananya akan dilakukan pemindahan dari Bandar Halim ke Bandara Soekarno-Hatta adalah rute dari menuju Palembang, Medan dan Kulon Progo,” kata Head Of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia Tashia Scholz dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (21/7/2025).
Saat ini, sambungnya, rute penerbangan Citilink yang beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma yaitu dari dan menuju Silangit, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Way Kanan dan Denpasar.
Bagi penumpang yang penerbangannya terdampak atas pemindahan ini, Citilink akan menyediakan fasilitas bus untuk mobilisasi penumpang dari Bandara Halim menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, Citilink juga akan menyediakan opsi refund atau re-route sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku.
“Citilink akan menyampaikan informasi terkait pemindahan penerbangan ini kepada calon penumpan, baik melalui pesan instan, email, website, ataupun media sosial Citilink sehingga calon penunpang terinformasikan dengan baik,” kata dia.
Di samping itu, tambahannya, Citilink juga mengimbau kepada calon penumpang untuk mengecek kembali jadwal penerbangannya dengan menghubungi contact center Citilink di 0804 1 080808, Link virtual assistant di +62 811-1011-0808, live chat di website www.citilink.co.id atau melakukan pengecekan informasi secara berkala di media sosial Citilink.

“Citilink senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, dengan tetap mengedepankan aspek, keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang,” tuturnya.
Sebagai informasi, pemindahan rute penerbangan Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Kami telah menginformasikan kepada operator penerbangan terkait rencana pelaksanan perpindahan penerbangan dari Halim ke Soetta dan pada prinsip operator penerbangan menyetujui,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa dalam siaran pers, dikutip pada Rabu (16/7/2025).