Pulau Maratua dikenal sebagai salah satu surga tersembunyi di Kalimantan Timur. Laut biru, hutan tropis, dan suasana tenang menjadikannya destinasi ideal untuk melepas penat. Di balik keindahan tersebut, tersimpan satu lokasi yang mulai mencuri perhatian para pelancong, yakni Gua Gumantung, sebuah hidden gem yang menawarkan pengalaman wisata alam berbeda dari biasanya.
Berada di Kampung Teluk Harapan, Gua Gumantung menjadi destinasi baru yang resmi dibuka untuk umum pada tahun 2024. Meski terbilang pendatang baru, bagi warga lokal tempat ini sudah lama dikenal sebagai lokasi yang unik dan penuh tantangan.
Sekilas Tentang Gua Gumantung di Pulau Maratua
Dari Goa Walet Menjadi Destinasi Wisata
Sebelum dikenal wisatawan, Gua Gumantung merupakan goa alami yang menjadi habitat burung walet. Warga sekitar memanfaatkannya untuk mengambil sarang walet dengan cara yang cukup ekstrem.
Letak goa yang berada di tebing karang terjal membuat aktivitas tersebut membutuhkan keberanian ekstra. Di bagian bawahnya mengalir sungai payau yang terhubung langsung dengan laut, menciptakan lanskap alam yang dramatis dan memikat.
Kini, goa tersebut bertransformasi menjadi destinasi wisata alam dengan konsep petualangan ringan yang tetap ramah bagi pengunjung umum.
Akses dan Fasilitas Menuju Gua Gumantung
Trekking Singkat dengan Pemandangan Alami
Perjalanan menuju Gua Gumantung diawali dengan trekking ringan sekitar 5–10 menit melalui jembatan kayu. Jalurnya memang tidak sepenuhnya datar, namun tetap aman dan bisa dinikmati sambil mendengarkan suara burung dan debur ombak dari kejauhan.
Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut papan nama serta loket tiket. Harga tiket masuk cukup terjangkau:
- WNI: Rp40.000
- WNA: Rp50.000
- Warga lokal: Rp10.000
- Anak-anak: Rp5.000
Fasilitas pendukung seperti saung istirahat, kamar mandi, dan dek kayu sudah tersedia untuk kenyamanan wisatawan.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Kano, Berenang, hingga Freediving
Daya tarik utama Gua Gumantung adalah sungai alami yang airnya tampak gelap dari permukaan, namun sebenarnya jernih dan sangat dalam. Wisatawan dapat menikmati aktivitas:
- Bermain kano (Rp50.000 per orang)
- Kano berbentuk hati untuk pasangan (Rp200.000)
- Berenang dengan pendamping pemandu
Setiap pengunjung wajib mengenakan jaket pelampung demi keselamatan.
Menurut pengelola, kedalaman air telah disurvei hingga 25 meter dan masih terdapat celah goa di bawahnya. Kondisi ini membuat lokasi ini sangat menarik bagi pecinta freediving yang mencari tantangan adrenalin.
Waktu Terbaik Berkunjung ke Gua Gumantung
Cahaya Pagi yang Membuat Air Berkilau
Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Gumantung adalah pagi hari, sekitar pukul 08.30–09.30 WITA. Pada jam tersebut, sinar matahari masuk ke sela tebing dan memantul di permukaan air, menciptakan warna hijau toska yang sangat fotogenik.
Saat akhir pekan atau musim liburan, pengunjung bisa membludak hingga ratusan orang. Jika sudah ramai, durasi bermain kano dibatasi sekitar 30 menit per orang demi kelancaran antrean.
Aturan Lokal yang Perlu Diperhatikan
Menghormati Alam dan Kearifan Setempat
Selain aturan keselamatan, terdapat pula aturan adat yang masih dijaga. Salah satunya adalah larangan bagi perempuan yang sedang haid untuk turun ke air.
Aturan ini dipercaya sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan kearifan lokal yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat sekitar.
Pesona Alam yang Membekas di Ingatan
Gua Gumantung bukan sekadar tempat wisata, melainkan pengalaman menyatu dengan alam. Perpaduan tebing karang, air dalam yang tenang, dan suasana hening membuat siapa pun betah berlama-lama.
Bagi traveler yang mencari destinasi berbeda di Maratua, Gua Gumantung adalah pilihan tepat untuk healing, petualangan ringan, dan menikmati keindahan alam yang masih alami.