
British Airways, yaitu maskapai asal London, Inggris, sudah menerapkan metode terbaru untuk mengurangi terjadinya delay penerbangan. Caranya adalah penerapan AI ke dalam aplikasi penerbangan mereka agar pengguna menjadi lebih informatif dalam mengatasi adanya kemungkinan delay penerbangan. Diberitakan kalau maskapai Inggris tersebut mengeluarkan sejumlah dana sampai 100 juta pounsterling untuk penerapan AI ke dalam aplikasi penerbangan mereka.
Dengan adanya kecerdasan buatan ini, peningkatan penerbangan lebih cepat dengan British Airways meningkat sejak April 2025. Ini merupakan peningkatan dan pencapaian yang bagus untuk pelayanan maskapai tersebut. Beberapa poin yang diperbaharui dengan kecerdasan AI, yaitu peramalan delay berdasarkan cuaca dan traffic, pengoptimalan aplikasi, dan pembelajaran mesin. Investasi tersebut memfasilitasi perkembangan alat dan digital untuk menyederhanakan operasi dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Satu sistem khusus yang dapat menghemat waktu penerbangan dari teknologi AI ini adalah pengalokasian pesawat yang mendarat di Bandara ke tempat pemberhentian selanjutnya berdasarkan analisis langsung perjalanan penumpang selanjutnya. Hal ini diperkirakan bisa menghemat waktu bisa mencapai 150 ribu menit dibandingkan sebelumnya. Sistem lain secara aktif mengubah rute pesawat untuk menghindari cuaca buruk dan rute tercepat serta aman.
Sekitar 80% penerbangan British Airways berangkat tepat waktu berkat teknologi AI ini. Kepala eksekutif British Airways, Sean Doyle, menyebutkan kalau peningkatan operasional dengan pengimplementasi AI adalah langkah konkret dalam menyesuaikan teknologi dan penerbangan konsumen. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan kami ketika kami memutuskan untuk menjalankan inovasi ini. Namun, inilah alasannya mengapa kami rela mengeluarkan uang sampai ratusan juta pounds demi kesuksesan ini.
“Saya berharap setelah inovasi yang kami terapkan untuk penerbangan kami, banyak maskapai lainnya di dunia yang ikut menerapkan AI ke dalam fondasi mereka. Akan lebih baik jika ada maskapai tertentu yang mengembangkan teknologi AI ke penerbangan lebih dari kami. Sampai sekarang, Britishh Airways juga akan tetap mengembangkan teknologi ini menjadi lebih efektif dan efisien penggunaan untuk ke depannya.” ujar Doyle.