BAGI Para pecinta traveling, berpetualang mungkin sudah menjadi bagian dari hidup. Namun penelitian baru menunjukkan bahwa traveling juga bisa membantu kita mencegah penuaan dini.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Travel Research awal tahun ini menyatakan bahwa aktivitas traveling yang santai dapat mengurangi stres, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Peneliti dari Edith Cowan University menyatakan traveling dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada krim malam retinol untuk melawan penuaan. Studi ini menggunakan teori entropi, yang menggambarkan kecenderungan umum alam semesta menuju kematian dan ketidakteraturan, dalam konteks pariwisata.
Melansir dari Scmp, Rabu (2/10/2024), hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman positif selama traveling dapat mengurangi entropi dan meningkatkan kesehatan, sementara pengalaman negatif justru dapat meningkatkan entropi dan merugikan kesehatan.
Fangli Hu, pemimpin studi dan kandidat PhD di Edith Cowan University, menjelaskan meskipun penuaan tidak bisa dihentikan, kita bisa memperlambatnya. Pengalaman traveling yang positif dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Berada di lingkungan baru, beraktivitas fisik, dan bersosialisasi dapat membawa emosi positif yang baik untuk tubuh.
Hu juga menekankan bahwa traveling bisa berfungsi sebagai intervensi kesehatan yang inovatif. Saat kita melakukan traveling, biasanya akan berada di tempat baru dan terlibat dalam aktivitas yang menenangkan, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan metabolisme tubuh. Ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh kita untuk bekerja lebih baik dan melawan ancaman eksternal.
Beberapa jenis traveling yang paling baik untuk kesehatan termasuk aktivitas fisik seperti hiking, panjat tebing, berjalan, dan bersepeda. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan metabolisme tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan ketahanan tubuh terhadap risiko eksternal.
Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat transportasi nutrisi, dan membantu pengeluaran limbah, sehingga menjaga sistem penyembuhan diri yang aktif.
Meski demikian aktivitas traveling tidak selalu berjalan mulus. Terkadang, kita bisa menghadapi berbagai masalah, seperti sakit, kecelakaan, atau masalah keamanan. Pengalaman negatif ini dapat meningkatkan entropi dan berpotensi berkontribusi pada penuaan dini.