
Gunung Buddha atau Khao Chi Chan adalah sebuah bukit kapur di Na Chom Thian yang telah menjadi landmark Pattaya, Thailand. Tempat ini populer karena ukiran laser Buddha emasnya yang besar berukuran 109 meter. Gunung Buddha bersama dengan biara Buddha di dekatnya Wat Yansangwararam Woramahawihan, kuil kerajaan Tiongkok Viharn Sien, Taman Tropis Nong Nooch, Kebun Anggur Silverlake, dan Taman Nasional membentuk objek wisata besar di dekat Na Chom Thian, Jomtien, dan Pattaya.
Masih banyak hal mengenai Khao Chi Chan selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Buddha yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat, 6 Juni 2025. Mengutip dari Best Price Travel, bukit ini dibuat pada 1996 untuk memperingati ulang tahun ke-50 penobatan Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej, dan untuk orang Thailand dan umat Buddha sebagai sarana latihan spiritual. Patung Buddha Khao Chi Chan adalah patung Buddha terbesar yang diukir di dunia.
Daerah di sekitar gunung Khao Chi Chan dipenuhi dengan rumpun rumput, semak, dan pepohonan yang lebat, termasuk jati, akasia, rosewood siam, rosewood hitam, dan berbagai pohon buah seperti gooseberry India, plum hitam, dan ramontchi. Lingkungan hijau subur yang terlihat pada 2020-an berawal dari pengembangan Proyek Perkebunan Hutan Siri Charoenwat pada 1990, yang dinamai menurut Ratu Sirikit, yang diprakarsai oleh Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej pada 1992 untuk merayakan ulang tahun Sirikit yang ke-60.
Gunung Buddha merupakan tempat yang populer untuk kegiatan rekreasi, meditasi, perayaan, dan pertunjukan tari. Pada tahun 2016, wisatawan Thailand, Tiongkok, dan Rusia merupakan mayoritas pengunjung Khao Chi Chan. Fakta menariknya, menurut Departemen Pelatihan Kehutanan, ada sekitar 1.000 monyet hidup di sekitar gunung tersebut pada 2015. Jumlah ini kemungkinan bertambah, mengingat sudah 10 tahun lebih berlalu.
Dari kejauhan pun patung ini tampak bersinar terang. Patung Buddha Sakyamuni ini juga terkenal di kalangan umat buddha karena sedang di posisi duduk bermeditasi di tebing tinggi. Teknologi laser berpemandu yang digunakan adalah yang pertama dari jenisnya, yang diperkenalkan untuk mengukir gambar Sang Buddha.